Banner
Bursa Kerja Khusus
Login Member
Username:
Password :
Jajak Pendapat
Bermanfaatkah Website sekolah bagi anda
Ragu-ragu
Tidak
Ya
  Lihat
Agenda
12 October 2025
M
S
S
R
K
J
S
28
29
30
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8

Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) utk Meningkatkan Minat Belajar

Tanggal : 27/11/2023, dibaca 680 kali.

Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Perencanaan Konstruksi dan Properti

Oleh : Heri Winartiyono, Shut. Guru BKP SMKN 2 Sragen

 

 

 

Sebagai pendidik kita dituntut untuk bisa mempunyai ide yang kreatif dan inovatif dalam proses belajar mengajar. Maka dari itu, banyak pendidik yang mulai mengembangkan dan menerapkan model pembelajaran sesuai dengan materi dan kondisi peserta didik. Pada jenjang SMK mayoritas pembelajaran yaitu pembelajaran praktek. Salah satu model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran praktek adalah model pembelajaran Project Based Learning (PjBL)

Project Based Learning adalah pendekatan pengajaran yang dibangun di atas kegiatan pembelajaran dan tugas nyata yang memberikan tantangan bagi peserta didik yang terkait dengan kehidupan sehari-hari untuk dipecahkan secara berkelompok. (Goodman dan Stivers, 2010)

Kelebihan PjBL yaitu mampu menigkatkan minat belajar belajar peserta didik, meningkatkan keaktifan peserta didik, meningkatkan keterampilan peserta didik, mengembangkan dan mempraktikkan keterampilan komunikasi pada kelompok kerja kooperatif, memberi kesempatan peserta didik dalam mengorganisasi proyek. (Wena, 2009)

Maka dapat kita simpulkan bahwa model pembelajaran PjBL pada pembelajaran Perencanaan Konstruksi dan Properti dapat meningkatkan minat belajar peserta didik, dapat membuat alokasi waktu, dapat mendesain perencanaan proyek  secara tertata sehingga pekerjaan cepat selesai.

Namun disisi lain, model pembelajaran PjBL memiliki kekurangan. Diantaranya, membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikan masalah, terdapat beberapa peserta didik yang masih terbiasa dengan metode pembelajaran ceramah/ pembelajaran teacher center learning.

Sintak-sintak pada pembelajaran PjBL adalah dengan penentuan pertanyaan mendasar, dimana pendidik memberikan umpan kepada peserta didik sehingga peserta didik akan bertanya terhadap materi yang disampaiakan (bisa berupa menayangkan video). Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik yang lain untuk menjawab pertanyaan tersebut sebelum pendidik yang menjawab.

Yang kedua ada tahapan desain perencanaan proyek dimana peserta didik berkelompok dan berdiskusi mengenai tugas proyek yang telah diberikan. Tahapan yang ketiga, tahap Menyusun jadwal. Tahapan yang ke-empat yaitu monitoring dan kemajuan proyek. Tahapan yang terakhir menguji hasil proyek peserta didik yang dipresentasikan.

Pelajari selengkapnya melalui Video pada kanal youtube : https://youtu.be/1Ph24nZRjdM

 

Daftar Pustaka

Melianus, 2023. “Analisis Efektifitas Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL) Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas X OTKP di SMK Negeri 3 Gunungsitoli Tahun Pelajaran 2022/2023”. Universitas Nias,  29 Aug. 2023, http://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/3825. Accessed 19 Nov. 2023.

Wahyu, R (2016). Implementasi Model Project Based Learning (PjBL) Ditinjau dari Penerapan Kurikulum 2013. Jurnal Tecnoscienza, 1(1), 49-62

 

 

 



Pengirim : Heri Winartiyono, Shut. Guru BKP SMKN 2 Sragen
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
Silahkan Isi Komentar dari tulisan artikel diatas
Nama
E-mail
Komentar

Kode Verifikasi
                

Komentar :


   Kembali ke Atas