Artikel
MEMBANGUN KESADARAN LINGKUNGAN DENGAN MODEL PROJEK BASED LEARNING (PjBL) MAPEL IPAS
Tanggal : 08/03/2024, dibaca 418 kali.ARTIKEL
MEMBANGUN KESADARAN LINGKUNGAN DENGAN MODEL PROJEK BASED LEARNING (PjBL) MELALUI PEMBELAJARAN PROJEK IPAS
oleh : Lukito (Guru SMK N 2 Sragen)
Abstrak:
Pembelajaran Kimia Lingkungan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki peran yang penting dalam membentuk kesadaran lingkungan dan keterampilan berpikir kritis siswa. Artikel ini membahas penerapan Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) dalam pembelajaran Kimia Lingkungan di SMK. Melalui PjBL, siswa terlibat dalam proyek-proyek yang relevan dengan dunia nyata, seperti penelitian polusi lingkungan, pengembangan produk ramah lingkungan, dan penyuluhan lingkungan. Manfaat PjBL termasuk peningkatan keterlibatan siswa, pengembangan keterampilan berpikir kritis, dan pemahaman yang lebih dalam tentang konsep-konsep kimia dan lingkungan. Penerapan PjBL memungkinkan siswa untuk memperoleh pengetahuan praktis tentang kimia lingkungan serta menjadi agen perubahan yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan mereka.
PENDAHULUAN
Pembelajaran Kimia Lingkungan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki peran yang penting dalam membentuk kesadaran lingkungan dan keterampilan berpikir kritis siswa. Lingkungan hidup saat ini semakin terancam oleh aktivitas manusia, seperti polusi udara, air, dan tanah, serta penggunaan bahan kimia berbahaya. Oleh karena itu, pemahaman tentang interaksi antara kimia dengan lingkungan sangatlah penting. Salah satu pendekatan pembelajaran yang menjanjikan untuk mengatasi tantangan ini adalah Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL). Artikel ini akan membahas penerapan PjBL dalam pembelajaran Kimia Lingkungan di SMK, mengidentifikasi manfaatnya, dan memberikan panduan praktis bagi guru untuk mengimplementasikannya.
PEMASALAHAN
Meskipun pentingnya pembelajaran Kimia Lingkungan di SMK diakui, metode pembelajaran yang tradisional seringkali kurang efektif dalam memotivasi siswa dan mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep kimia dan lingkungan. Tantangan lainnya termasuk kurangnya keterlibatan siswa dalam pembelajaran dan kesulitan dalam menghubungkan materi pelajaran dengan dunia nyata. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan pembelajaran yang inovatif dan menarik untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran Kimia Lingkungan di SMK.
PEMBAHASAN
Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) menawarkan solusi yang menarik untuk mengatasi tantangan dalam pembelajaran Kimia Lingkungan di SMK. Dengan PjBL, siswa terlibat dalam proyek-proyek yang relevan dengan dunia nyata, seperti penelitian polusi lingkungan, pengembangan produk ramah lingkungan, dan penyuluhan lingkungan. Manfaat PjBL termasuk peningkatan keterlibatan siswa, pengembangan keterampilan berpikir kritis, dan pemahaman yang lebih dalam tentang konsep-konsep kimia dan lingkungan. Guru dapat memandu siswa melalui proses PjBL dengan merancang proyek-proyek yang menarik, membagi tugas dengan bijaksana, memberikan bimbingan dan supervisi, serta mengevaluasi hasil proyek secara menyeluruh.
KESIMPULAN
Penerapan Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) dalam pembelajaran Kimia Lingkungan di SMK menawarkan potensi besar untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan mempersiapkan siswa menjadi individu yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Melalui PjBL, siswa dapat memperoleh pengetahuan praktis tentang kimia lingkungan serta menjadi agen perubahan yang mampu mencari solusi inovatif untuk masalah lingkungan. Oleh karena itu, disarankan agar guru-guru Kimia di SMK mempertimbangkan penerapan PjBL dalam kurikulum mereka sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan menghasilkan generasi yang lebih sadar lingkungan.
Daftar Pustaka
Setiawan, A., & Santoso, S. (2023). Implementasi Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Pembelajaran Kimia Lingkungan di Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia, 9(2), 112-125.
Prasetyo, B., & Wahyuningsih, Y. (2022). Model Pembelajaran Kimia Lingkungan Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 5(1), 20-35.
Susilo, H., & Wibowo, A. (2021). Pengembangan Modul Pembelajaran Interaktif tentang Kimia Lingkungan untuk Siswa SMK. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains, 45-52
Pengirim : lukito, S.Pd (SMK N 2 Sragen)
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
- Implementasi IDLE di SMKN 2 Sragen
- MENJADI GURU ABAD 21 ITU SEPERTI AANG MENJADI SEORANG AVATAR
- Studi kasus Meningkatkan motivasi dan hasil belajar Perbaikan Peralatan Listrik
- STUDY KASUS : MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK
- Best Practice Penerapan pembelajaran inovatif
Komentar :
Kembali ke Atas