Artikel
YOK DUKUNG GERAKAN LITERASI DI SEKOLAH
Tanggal : 09/06/2023, dibaca 791 kali.Menurut kamus online Merriam – Webster Literasi adalah suatu kemampuan atau kualitas melek aksara di dalam diri seseorang dimana di dalamnya terdapat kemampuan membaca, menulis dan juga mengenali serta memahami ide-ide secara visual. Sedangkan, gerakan literasi sekolah adalah gerakan yang dibuat oleh kementrian pendidikan kebudayaan Indonesia yang mendorong siswa-siswi supaya memiliki budaya membaca atau minat baca yang tinggi. Gerakan tersebut kini sudah diterapkan di banyak sekolah.
Di sekolah saya kegiatan literasi dilakukan di jam mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan durasi waktu antara 15-20 menit setiap pertemuan. Siswa diberi kebebasan untuk menentuan tema bacaan yang mereka gemari. Namun, guru tetap menyarankan agar siswa mencari bacaan yang mengandung nilai-nilai kehidupan yang dapat mereka jadikan teladan. Selain itu, mereka dapat memilih tempat baca yang nyaman misalnya di gazebo, perpustakaan, maupun taman sekolah. Tidak hanya membaca, siswa juga diminta untuk melaporkan hasil membacanya dengan menuliskannya di buku tulis Bahasa Indonesia dengan memberikan keterangan hari, tanggal, judul bacaan, dan ringkasan bacaan. Setelah selesai, siswa meminta guru untuk mengecek dan membubuhkan tanda tangan di laporan literasi tersebut.
Gerakan literasi ini dilakukan dengan harapan siswa dapat menumbuhkan budaya literasi dari lingkungan sekolah hingga ke masyarakat. Selain itu dengan budaya membaca siswa dapat menambah wawasan serta informasi apa saja yang bermanfaat untuk kehidupannya. Serta dapat menjadi sarana rekreasi gratis di tengah kegiatan belajar mengajar yang padat.
Semoga kegiatan positif semacam ini dapat dilakukan tidak hanya di jam mata pelajaran Bahasa Indonesia, tetapi juga di jam mata pelajaran yang lainnya. Sehingga pelajar di Indonesia memiliki minat baca yang tinggi hingga nantinya dapat meningkatkan kualitas SDM itu sendiri.
=========
YOK DUKUNG GERAKAN LITERASI DI SEKOLAH
Oleh: Rahmita Windy M., S,Pd.
=========
Pengirim : Rahmita Windy M., S,Pd
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
- Implementasi IDLE di SMKN 2 Sragen
- MENJADI GURU ABAD 21 ITU SEPERTI AANG MENJADI SEORANG AVATAR
- MEMBANGUN KESADARAN LINGKUNGAN DENGAN MODEL PROJEK BASED LEARNING (PjBL) MAPEL IPAS
- Studi kasus Meningkatkan motivasi dan hasil belajar Perbaikan Peralatan Listrik
- STUDY KASUS : MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK
Komentar :
Kembali ke Atas