Banner
Bursa Kerja Khusus
Login Member
Username:
Password :
Jajak Pendapat
Bermanfaatkah Website sekolah bagi anda
Ragu-ragu
Tidak
Ya
  Lihat
Agenda
26 April 2024
M
S
S
R
K
J
S
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) untuk Meningkatkan Motivasi

Tanggal : 12/12/2022, dibaca 985 kali.

 Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) untuk Meningkatkan Motivasi Peserta Didik pada Mata Pelajaran Dasar- dasar DPIB Elemen Gambar Teknik

Oleh : Tyas Larasati, S.Pd. Guru DPIB SMKN 2 Sragen 

 

 

 

Sebagai pendidik kita dituntut untuk bisa mempunyai ide yang kreatif dan inovatif dalam proses belajar mengajar. Maka dari itu, banyak pendidik yang mulai mengembangkan dan menerapkan model pembelajaran sesuai dengan materi dan kondisi peserta didik. Pada jenjang SMK mayoritas pembelajaran yaitu pembelajaran praktek. Salah satu model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran praktek adalah model pembelajaran Project Based Learning (PjBL)

Project Based Learning adalah pendekatan pengajaran yang dibangun di atas kegiatan pembelajaran dan tugas nyata yang memberikan tantangan bagi peserta didik yang terkait dengan kehidupan sehari-hari untuk dipecahkan secara berkelompok. (Goodman dan Stivers, 2010)

Kelebihan PjBL yaitu mampu menigkatkan motivasi belajar peserta didik, meningkatkan keaktifan peserta didik, meningkatkan keterampilan peserta didik, mengembangkan dan mempraktikkan keterampilan komunikasi pada kelompok kerja kooperatif, memberi kesempatan peserta didik dalam mengorganisasi proyek. (Wena, 2009)

Maka dapat kita simpulkan bahwa model pembelajaran PjBL pada pembelajaran Estimasi Biaya Konstruksi dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik, dapat membuat alokasi waktu, dapat mendesain perencanaan proyek  secara tertata sehingga pekerjaan cepat selesai.

Namun disisi lain, model pembelajaran PjBL memiliki kekurangan. Diantaranya, membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikan masalah, terdapat beberapa peserta didik yang masih terbiasa dengan metode pembelajaran ceramah/ pembelajaran teacher center learning.

Sintak-sintak pada pembelajaran PjBL adalah dengan penentuan pertanyaan mendasar, dimana pendidik memberikan umpan kepada peserta didik sehingga peserta didik akan bertanya terhadap materi yang disampaiakan (bisa berupa menayangkan video). Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik yang lain untuk menjawab pertanyaan tersebut sebelum pendidik yang menjawab.

Yang kedua ada tahapan desain perencanaan proyek dimana peserta didik berkelompok dan berdiskusi mengenai tugas proyek yang telah diberikan. Tahapan yang ketiga, tahap Menyusun jadwal. Tahapan yang ke-empat yaitu monitoring dan kemajuan proyek. Tahapan yang terakhir menguji hasil proyek peserta didik yang dipresentasikan.

 

 

Pelajari selengkapnya melalui Video pada kanal youtube  : https://youtu.be/LVXJNm_xuCk 

Video :

 

 

Daftar Pustaka

Wahyu, R (2016). Implementasi Model Project Based Learning (PjBL) Ditinjau dari Penerapan Kurikulum 2013. Jurnal Tecnoscienza, 1(1), 49-62

 



Pengirim : Tyas Larasati, S.Pd. Guru DPIB SMKN 2 Sragen
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
Silahkan Isi Komentar dari tulisan artikel diatas
Nama
E-mail
Komentar

Kode Verifikasi
                

Komentar :


   Kembali ke Atas